Badan Pemantau Hilal: Sabtu, Hilal Tidak Muncul

Wednesday, 27 August 2008 10:26

Lembaga Pemantauan Hilal di Dubai menyatakan bahwa pada hari Sabtu (30/8/2008) kemungkinan hilal tidak mungkin terlihat. Kecuali hari Ahad, katanya Hidayatullah.com--Badan Pemantau Hilal menyatakan bahwa hari Sabtu, hilal tidak akan terlihat. Pada hari Ahad, hilal bisa dilihat hanya dengan teleskop. Dan jangan "terkecoh" dengan planet yang muncul di dekat posisi hilal. Masyru' Al Islami li Rashdi Al Ahillah (Proyek Islam untuk Pemantauan Hilal) yang berpusat di Dubai menyatakan bahwa pada hari Sabtu (30/8/2008) tidak mungkin hilal bisa terlihat. "Mustahil untuk bisa melihat hilal bulan Ramadhan pada hari Sabtu. Hal itu dikarenakan hilal sudah tenggalam, sebelum tenggelamnya matahari". Pihaknya juga menyatakan bahwa beberapa negara pada hari Sabtu sudah mulai memantau hilal, karena sudah masuk 29 Sya'ban, seperti Saudi, Emirat, Kuwait, Bahrain, Qatar, Yaman, Iraq, Suriah, Libanon, Mesir serta Sudan. Tapi beberapa negara ada yang mulai memantau hilal pada hari Ahad, karena hari itu bertepatan dengan 29 Sya'ban di wilayah itu, beberapa negara itu antara lain Indonesia, Malaysia, Iran, Oman, Yordania, Tunisia, Al Jazair, Tunisia dan Maroko. Badan yang dinaungi 400 pakar ini juga memperingatkan adanya beberapa planet yang muncul di sudut yang berdekatan dengan posisi hilal, oleh karena itu pihaknya memperingatkan agar umat para pemantau hilal tidak "terkecoh", dan mengira bahwa planet itu adalah hilal. Planet itu antara lain Venus, Merkurius dan Mars. Walau bentuknya berbeda dengan hilal, akan tetapi hal ini perlu diwaspadai, karena beberapa saksi mata dari Saudi sendiri pernah "terkecoh" dengan planet-planet ini, sehingga mereka berbuka puasa karena melihat planet Venus, yang dikira hilal. Badan Pemantauan Hilal ini juga menyatakan bahwa hari Ahad (31/8/2008) hilal Ramadhan baru bisa dilihat, itupun harus menggunakan teleskop. Sehingga amat sulat melihatnya jika hanya mengandalkan mata telanjang. [al arabiya/tho/www.hidayatullah.com]

L